NTP Sulawesi Tenggara pada Oktober 2023 tercatat 104,92

Unduh Berita Resmi Statistik Unduh Bahan Tayang Unduh Infografis

Tanggal Rilis	:	1 November 2023
Ukuran File	:	1.54 MB

Abstraksi

NTP Sulawesi Tenggara pada Oktober 2023 tercatat 104,92 atau mengalami kenaikan sebesar 1,60 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 103,27.

Kenaikan NTP dikarenakan naiknya indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 1,91 persen lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang mengalami kenaikan sebesar 0,31 persen

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 101,51; Subsektor Hortikultura (NTPH) 106,98; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 106,96; Subsektor Peternakan (NTPT) 106,96 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 101,03. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 115,78 atau naik sebesar 1,43 persen dari bulan sebelumnya sebesar 114,14.

Pada Oktober 2023, secara nasional 30 provinsi mengalami kenaikan NTP, sedangkan 4 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu sebesar 2,53 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 1,16 persen.

Pada Oktober 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Tenggara sebesar 0,36 persen yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan nilai indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau.

Berita Resmi Statistik Terkait