Tanggal Rilis | Â :Â | 1 Desember 2016 |
Ukuran File | Â :Â | 0.75 MB |
Abstraksi
Deflasi Kota Kendari bulan November tahun 2016, tercatat sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 121,52. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, empat kota tercatat deflasi dan tujuh puluh delapan kota tercatat inflasi. Deflasi tertinggi tercatat di Baubau (Provinsi Sulawesi Tenggara) 1,54 persen dan deflasi terendah tercatat di Kendari (Provinsi Sulawesi) Tenggara 0,22 persen. Sementara itu inflasi terbesar tercatat di Manado (Provinsi Sulawesi Utara) 2,86 persen.
Deflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan 0,83 persen; sandang 0,32 persen serta transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,31 persen. Sementara kelompok yang tercatat inflasi yaitu makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,44 persen; kesehatan 0,32 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 serta perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,01 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso; angkutan udara; cakalang/sisik; layang/benggol; teri; rambe; bayam; kangkung; ayam hidup serta apel.
Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah cabai rawit; tomat buah; tomat sayur; minyak goreng; sop; celana panjang katun pria; baju muslim wanita; bawang merah; rokok putih serta cabai merah.
Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, dua kota tercatat deflasi dan sembilan kota tercatat inflasi. Deflasi tertingi tercatat di Baubau (Provinsi Sulawesi Tenggara) 1,54 persen dengan IHK 128,12 dan deflasi terendah tercatat di Kendari (Provinsi Sulawesi Tenggara) 0,22 persen dengan IHK 121,52.
Tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender (Januari-November) 2016 tercatat 2,93 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2016 terhadap November 2015) 3,46 persen.
Laju inflasi periode yang sama tahun kalender (Januari-November) 2015 1,12 persen dan laju inflasi year on year (November 2015 terhadap November 2014) tercatat sebesar 4,43 persen.
Inflasi Nasional November 2016 tercatat 0,47 persen, laju inflasi (Januari – November 2016) tercatat 2,59 persen dan laju inflasi year on year (November 2016 terhadap November 2015) tercatat 3,58 persen.