April 2016 Kota Kendari mengalami deflasi sebesar 0,62 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara

Saat ini publikasi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat di akses pada 👉 KLIK DISINI

April 2016 Kota Kendari mengalami deflasi sebesar 0,62 persen

Tanggal Rilis : 2 Mei 2016
Ukuran File : 0.76 MB

Abstraksi

Deflasi Kota Kendari bulan April tahun 2016, tercatat sebesar 0,62 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 119,43. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, lima kota tercatat inflasi dan tujuh puluh tujuh kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Tarakan (Provinsi Kalimantan Timur) 0,45 persen dan inflasi terendah tercatat di Kota Banjarmasin 0,04 persen. Sementara itu deflasi terbesar tercatat di Kota Sibolga  (Provinsi Sumatera Utara) 1,79 persen.

Deflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,69 persen; bahan makanan  0,93 serta perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar  0,68 persen. Sementara kelompok yang tercatat inflasi yaitu sandang 0,86 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,63; kesehatan 0,53; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah bensin; kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso; batu; angkutan udara; jantung pisang; tarip listrik; cabai rawit; pasir; cakalang/sisik serta ekor kuning.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah bawang merah; layang/benggol; terong panjang; kangkung; bawang putih; tomat buah; sandal; bimbingan belajar; tembang serta celana dalam pria.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara Province)

Jl. Boulevard No. 1 Kendari Sulawesi Tenggara

Telp: 0401-3135363; Fax: 0401-3122355; Email: bps7400@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik