Siaran Pers
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
5 Juni 2023
Kendari - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait:
(1) Perkembangan Indeks Harga Konsumen Gabungan 2 Kota IHK Provinsi Sulawesi Tenggara
(2) Perkembangan Ekspor Impor Sulawesi Tenggara
(3) Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang Sulawesi Tenggara
(4) Perkembangan Transportasi Sulawesi Tenggara
(5) Perkembangan Nilai Tukar Petani Sulawesi Tenggara
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti, S.Si., ME dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (05/06/2023). Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:
I. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN GABUNGAN 2 KOTA IHK DI SULAWESI TENGGARA MEI 2023
1️⃣. Pada Mei 2023 terjadi Inflasi gabungan 2 kota IHK year on year (yoy) 4,80 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,04. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 6,04 persen dengan IHK sebesar 121,80 dan terendah terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,93 persen dengan IHK sebesar 114,16. Sementara inflasi month to month (mtm) tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,28 persen dengan IHK 119,76 dan inflasi terendah terjadi di Pangkal Pinang, Mamuju, dan Tangerang masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing 114,16, 114,65, dan 113,48.
2️⃣. Inflasi year on year (yoy) terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran yaitu: kelompok transportasi sebesar 13,06 persen; kelompok pendidikan sebesar 8,00 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,83 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,99 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,70 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,59 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,63 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,55 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,27 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,46 persen.
3️⃣. Tingkat inflasi gabungan 2 kota IHK month to month (mtm) sebesar 0,74 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Mei 2023 sebesar 1,03 persen.
4️⃣. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yoy antara lain bensin, beras, angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, rokok kretek filter, angkutan dalam kota, akademi/perguruan tinggi, mobil, rokok putih serta angkutan antar kota.
5️⃣. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yoy antara lain ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, Ikan teri, daging ayam ras, minyak goreng, bayam, daun kelor, cabai rawit, baju kaos tanpa kerah/t-shirt pria, jagung muda/putren, serta pepaya muda.
II. PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2023
1️⃣. Nilai ekspor Sulawesi Tenggara April 2023 mencapai US$183,32 juta atau turun 57,54 persen dibanding ekspor Maret 2023 yang tercatat US$431,76 juta. Sementara, volume ekspor April 2023 tercatat 94,60 ribu ton atau turun 56,56 persen dibanding volume ekspor Maret 2023 yang tercatat 217,77 ribu ton. Peningkatan terbesar Ekspor Sulawesi Tenggara April 2023 terjadi pada komoditas Biji-bijian berminyak senilai US$0,60 juta (naik 173,52 persen) dimana pada bulan Maret sebesar US$0,35 juta naik menjadi US$0,95 juta di bulan April. Menurut Sektor, Ekspor Sulawesi Tenggara April 2023 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar US$181,98 juta (99,27 persen).
2️⃣. Ekspor Sulawesi Tenggara April 2023 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$172,63 juta, disusul India senilai US$5,33 juta, dan Korea Selatan senilai US$2,14 juta.
3️⃣. Nilai impor Sulawesi Tenggara April 2023 mencapai US$130,02 juta, turun 49,08 persen dibandingkan Maret 2023 atau turun 16,75 persen dibandingkan April 2022. Volume impor April 2023 senilai 259,69 ribu ton, turun 53,22 persen dibandingkan Maret 2023 atau turun 19,56 persen dibandingkan April 2022. Peningkatan impor golongan barang terbesar April 2023 dibandingkan Maret 2023 adalah Berbagai Produk Kimia senilai US$4,48 juta (naik 88,07 persen).
4️⃣. Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama April 2023 adalah Tiongkok senilai US$69,06 juta (turun 47,62 persen), Singapura senilai US$60,69 juta.
5️⃣. Menurut golongan penggunaan barang, impor April 2023 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan 49,08 persen yakni nilai bahan baku/penolong mengalami penurunan sebesar US$117,02 juta (turun 48,10 persen) dan barang konsumsi pun turun sebesar 40,48 persen atau senilai US$0,14 juta. Selanjutnya golongan barang modal turun 69,73 persen atau turun senilai US$8,18 juta.
6️⃣. Neraca perdagangan Sulawesi Tenggara April 2023 mengalami surplus US$53,30 juta.
III. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA APRIL 2023
1️⃣. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara April 2023 Turun 10,88 poin.
2️⃣. Rata-rata Lama Menginap Hotel Bintang di Sulawesi Tenggara pada April 2023 Turun 0,05 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya Maret 2023 (1,42 hari).
3️⃣. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sulawesi Tenggara pada April 2023 tercatat sebesar 30,23 persen atau mengalami penurunan 10,88 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Maret 2023) yang tercatat sebesar 41,11 persen.
4️⃣. Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) hotel bintang di Sulawesi Tenggara pada April 2023 tercatat sebesar 34,96 persen atau mengalami penurunan 14,30 poin dibandingkan dengan TPTT bulan sebelumnya (Maret 2023) yang tercatat sebesar 49,26 persen.
5️⃣. Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Sulawesi Tenggara pada April 2023 tercatat selama 1,37 hari atau mengalami penurunan 0,05 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Maret 2023) yang tercatat selama 1,42 hari.
6️⃣. Persentase perbandingan antara tamu asing dan tamu dalam negeri (domestik) pada April 2023 tercatat 99,67 persen adalah tamu domestik dan sisanya 0,33 persen adalah tamu asing atau mengalami pergeseran 0,01 poin.
IV. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGGARA APRIL 2023
1️⃣. Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada April 2023 tercatat sebanyak 51.512 orang atau naik 3,18 persen dibanding Maret 2023 yang tercatat sebanyak 49.923 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang datang pada April 2023 naik 5,07 persen dibandingkan Maret 2023, dari 50.539 orang menjadi 53.100 orang.
2️⃣. Jumlah penumpang angkutan laut domestik yang berangkat pada April 2023 tercatat sebanyak 133.786 orang atau naik 12,13 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 119.315 orang. Sementara jumlah penumpang yang datang pada April 2023 sebanyak 141.216 orang atau naik 23,16 persen dibanding Maret 2023 yang tercatat sebanyak 114.660 orang.
3️⃣. Jumlah barang yang dibongkar dari kapal domestik pada April 2023 naik sebesar 24,03 persen dibanding Maret 2023, dari 513.043 ton menjadi 636.319 ton. Sementara jumlah barang yang dimuat oleh kapal domestik mengalami penurunan sebesar 21,14 persen dibanding Maret 2023, dari 6.315.655 ton menjadi 4.980.586 ton.
V. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SULAWESI TENGGARA MEI 2023
1️⃣. NTP Sulawesi Tenggara pada Mei 2023 tercatat 100,01 atau mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 99,85. NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 97,63; Subsektor Hortikultura (NTPH) 109,10; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 97,33; Subsektor Peternakan (NTPT) 107,37 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 103,78. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 110,20 atau turun sebesar 0,34 persen dari bulan sebelumnya sebesar 110,58.
2️⃣. Kenaikan NTP dikarenakan kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 0,54 persen lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang juga naik sebesar 0,38 persen
3️⃣. Pada Mei 2023, secara nasional 14 provinsi mengalami kenaikan NTP, sedangkan 20 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Lampung yaitu sebesar 1,61 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Bangka Belitung sebesar 5,20 persen.
4️⃣. Pada Mei 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Tenggara sebesar 0,45 persen yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan nilai indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau.
Info selengkapnya dapat diunduh pada website BPS Provinsi Sulawesi Tenggara https://sultra.bps.go.id
Salam,
Humas BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Website: www.sultra.bps.go.id
Facebook: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara (page)
Youtube: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Instagram: @bpsprovsultra