NTP Sulawesi Tenggara pada Maret 2023 tercatat 99,51 atau mengalami kenaikan sebesar 0,55 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- NTP Sulawesi Tenggara pada Maret 2023 tercatat 99,51 atau mengalami kenaikan sebesar 0,55 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 98,97.
- Kenaikan NTP dikarenakan kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 1,22 persen lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang juga naik sebesar 0,67 persen
- Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
- NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
- NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 99,05; Subsektor Hortikultura (NTPH) 109,20; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 95,60; Subsektor Peternakan (NTPT) 107,75 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 102,47. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 110,85 atau naik sebesar 0,29 persen dari bulan sebelumnya sebesar 110,53.
- Pada Maret 2023, secara nasional 26 provinsi mengalami kenaikan NTP, sedangkan 8 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Riau yaitu sebesar 4,35 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Banten sebesar 1,67 persen.