Kota Kendari Desember 2017 Mengalami Inflasi Sebesar 0,68 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Inflasi Kota Kendari bulan Desember tahun 2017, tercatat sebesar
0,68 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 125,28. Secara nasional dari 82
kota yang menghitung inflasi seluruh kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi
tercatat di Jayapura (Provinsi Papua) 2,28 persen dan inflasi terendah tercatat
di Sorong (Provinsi Papua Barat) 0,18 persen.
- Inflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh
naiknya empat indeks harga yaitu pada kelompok bahan makanan 2,42 persen;
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,27 persen; makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau 0,14 persen; transpor, komunikasi dan jasa keuangan
0,13 persen. Indeks harga yang mengalami penurunan yaitu pada kelompok
kesehatan 0,07 dan sandang 0,17 persen. Sedang kelompok pendidikan, rekreasi
dan olahraga tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
- Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah
cakalang/sisik; kembung/gembung/banyar/ gembolo/aso-aso; layang/benggol; beras;
jantung pisang; semen; telur ayam ras; bahan bakar rumah tangga; sawi hijau;
dan bawang merah.
- Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah cabai rawit;
cumi-cumi; jeruk; kacang panjang; terong panjang; sandal kulit wanita; ketimun;
kol putih/kubis; sepatu anak dan sandal anak.
- Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, semua kota tercatat
inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Palu (Provinsi Sulawesi Tengah) 1,87
persen dengan IHK 132,59. Sedang inflasi terendah tercatat di Bulukumba
(Provinsi Sulawesi Selatan) 0,30 persen dengan IHK 136,31.
- Tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender (Januari-Desember)
2017 2,96 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2017 terhadap
Desember 2016) 2,96 persen.
- Laju inflasi periode yang sama tahun kalender (Januari-Desember)
2016 3,07 persen dan laju inflasi year on year (Desember 2016 terhadap Desember
2015) tercatat sebesar 3,07 persen.