Februari 2017, Tingkat Pengangguran Terbuka Sulawesi Tenggara Sebesar 3,14 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Tenggara pada Februari2017 mencapai 1.261.448 orang, bertambah sekitar 49.408 orang
( 4,08 persen) dibanding Februari
2016 sebesar 1.212.040 orang. Jumlah penduduk yang bekerja di Sulawesi Tenggara pada Februari 2017
mencapai 1.221.884 orang, bertambah sebanyak 55.663 orang (4,77 persen)
dibanding Februari 2016 sebesar 1.166.221 orang
- Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulawesi Tenggara pada Februari 2017 mencapai 3,14 persen, mengalami penurunan 0,64 poin dibanding TPT Februari
2016 sebesar 3,78 persen.
- Sektor pertanian, sektor perdagangan dan sektor
jasa secara berurutan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja pada
bulan Februari 2017, masing-masing sebesar 483.685 (39,59 persen), 239.467
(19,60 persen), dan 225.077 (18,42 persen).
- Situasi ketenagakerjaan bulan Februari 2017 jika dibandingkan dengan Februari 2016 ditandai
dengan meningkatnya jumlah pekerja di sektor pertanian sebesar
54.666 orang (12,74 persen), sektor pertambangan dan penggalian sebesar 8.534
orang ( 45,49 persen), sektor industri 16.470 orang (17,12 persen), sektor
konstruksi 2.425 orang (3,78 persen), serta sektor
transportasi, pergudangan dan komunikasi sebesar 12.735 orang (39,51 persen).
Sedangkan sektor yang mengalami penurunan penyerapan
tenaga kerja adalah sektor listrik, gas dan air minum sebesar 1.337 orang
(15,42 persen), sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi mengalami
penurunan sebesar 5.597 orang (2,28 persen), sektor lembaga keuangan sebesar
9.356 orang (38,75 persen) dan sektor jasa mengalami penurunan sebesar 22.877
orang (9,23 persen).
- Dilihat dari status pekerjaan utama,
sebagian besar penduduk di Sulawesi Tenggara bekerja dengan status
sebagai buruh/karyawan/pegawai yaitu sebesar 355.034 orang (29,06 persen) dan yang terkecil berstatus pekerja bebas sebesar 43.868 orang (3,59 persen).