Abstraksi
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II tahun 2015 sebesar 10,09 persen (y-on-y) terhadap triwulan II tahun 2014. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan naiknya produksi Industri Makanan sebesar 10,09 persen dan Industri
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman
dari Bambu, Rotan dan sejenisnya sebesar 4,71 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur
besar dan sedang triwulan II tahun 2015 naik 1,60 persen (q-to-q) terhadap triwulan I tahun 2015. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan kenaikan Industri Makanan sebesar 0,90 persen dan Industri Kayu,
Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan sejenisnya sebesar 2,91 persen.
Pertumbuhan produksi
industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2015 turun sebesar 2,13
persen (y-on-y) terhadap triwulan II
tahun 2014. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya produksi
Industri Pakaian Jadi (17,31 persen), Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan
Peralatannya (15,96 persen), dan Industri Barang Galian Bukan Logam (13,99 %).
Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan produksi adalah Industri
Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman naik 43,64 persen, Industri Bahan Kimia
dan Barang dari Bahan Kimia naik 22,68 persen, dan Industri Tekstil naik 20,10
persen.
Pertumbuhan
produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2015 turun
sebesar 2,83 persen (q-to-q) terhadap
triwulan I tahun 2015. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi
yang terbesar adalah Industri Barang Galian Bukan logam turun 8,57 persen,
Industri Makanan turun 6,93 persen, dan Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan
Peralatannya turun 3,43 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan
produksi adalah Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia naik 14,77 persen,
Industri Pakaian Jadi naik 9,72 persen, dan Industri tekstil naik 6,21 persen