Kota Kendari April 2014 Mengalami Inflasi Sebesar 0,08 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada April 2014
di Kota Kendari tercatat inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 107,43. Dari 82 kota IHK, tercatat 43 kota mengalami
inflasi dan 39 kota mengalami inflasi negatif (deflasi). Inflasi tertinggi
tercatat di Pangkal Pinang (Provinsi Bangka Belitung) 1,57 persen dengan IHK
112,25 dan Maumere (Provinsi NTB) 0,99 persen dengan IHK 111,09 dan terendah
terjadi di Samarinda (Provinsi Kalimantan Timur dan Jember (Provinsi Jatim) )
masing-masing 0,01 persen dengan IHK 113,98 dan IHK 110,74. Sedangkan inflasi
negatif (deflasi) terbesar terjadi di Jayapura (Provinsi Papua) 1,79 persen
dengan IHK 111,64 dan terkecil terjadi di Lhokseumawe (Provinsi Aceh) 0,01
peren dengan IHK 107,19.
- Inflasi
tercatat karena adanya kenaikan indeks kelompok bahan makanan 0,24 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,03 persen; kelompok
kesehatan 0,09 persen serta transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,19
persen. Sedangkan kelompok yang megalami penurunan indeks yaitu: kelompok
makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,07 persen serta kelompok sandang
0,22 persen. Sementara kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak
mengalami perubahan indeks (stabil).
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar penyebab
inflasi adalah beras; angkutan udara; cabai rawit; kembung/gembung; teri; tomat
buah; kontrak rumah; cumi-cumi; tomat sayur serta cabai merah
- Komoditas
yang memberikan sumbangan negatif terbesar adalah cakalang; telur ayam ras; daging ayam ras; jantung
pisang; emas perhiasan; bawang merah; semen; gula pasir; terong panjang serta
tauge/kecambah.
- Dari
sebelas kota di Pulau Sulawesi, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Gorontalo (Provinsi Gorontalo) sebesar 0,89 persen dan Baubau
(Provinsi Sulawesi Tenggara) 0,71 persen. Sedangkan Kota Kendari berada pada
urutan kesebelas sebesar 0,08 persen.
- Tingkat
inflasi Kota Kendari tahun kalender (Januari-April) 2014 sebesar -0,67 persen
dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2014 terhadap April 2013) sebesar
5,01 persen.