Berdasarkan nilai nominal PDRB Triwulan IV-2013, Sektor Pertanian merupakan sektor terbesar dalam pembentukan PDRB
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Berdasarkan nilai nominal PDRB Triwulan IV-2013, Sektor Pertanian merupakan sektor terbesar dalam pembentukan PDRB, yaitu mencapai 29,18 persen. Sektor lain yang juga memberi kontribusi besar adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran sebesar 20,23 persen.
- Berdasarkan harga konstan tahun 2000, perekonomian Sulawesi Tenggara Triwulan IV-2013 tumbuh sebesar 3,95 persen terhadap triwulan sebelumnya (q to q). Pertumbuhan ekonomi triwulanan tersebut ditopang oleh seluruh sektor ekonomi. Dibandingkan dengan data triwulan yang sama tahun sebelumnya (y on y), perekonomian Sulawesi Tenggara Triwulan IV tumbuh sebesar 8,18 persen.
- Nominal PDRB Sulawesi Tenggara tahun 2013 masih menunjukkan bahwa sektor pertanian menjadi sektor terbesar dengan kontribusi 29,87 persen. PDRB rill tahun 2013 tumbuh sebesar 7,28 persen, lebih rendah dari pertumbuhan yang dicapai pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 10,41 persen.
- Dari sisi pengeluaran, PDRB Sulawesi Tenggara Triwulan IV-2013 didominasi komponen pengeluaran konsumsi sebesar 75,33 persen yang terdiri dari 52,54 persen pengeluaran konsumsi rumah tangga (termasuk pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba) dan 22,79 persen pengeluaran konsumsi pemerintah.
- Pertumbuhan ekonomi Triwulan IV-2013 sangat ditopang komponen Investasi (PMTB dan perubahan inventori). Komponen ini memberi sumbangan pertumbuhan terhadap triwulan sebelumnya (q to q) sebesar 6,96 persen dan terhadap triwulan yang sama tahun sebelumnya (y on y) sebesar 16,88 persen.
- Salah satu tolok ukur untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu daerah dapat dilihat dari besarnya PDRB per kapita. Berdasarkan harga berlaku, PDRB per kapita penduduk Sulawesi Tenggara tahun 2013 adalah 17.012,22 ribu rupiah. Nilai tersebut telah meningkat 9,02 persen dari keadaan tahun 2012.