[10:57, 05/05/2023] Ryan W. Januardi: Rilis BPS: Pertumbuhan Ekonomi dan Kondisi Ketenagakerjaan
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara pada Triwulan I-2023 dan Keadaan Ketenagakerjaan Februari 2023? Simak rilis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara hari ini (5/5) secara langsung melalui YouTube https://youtube.com/live/da2JqT7srog?feature=share
#CintaData
#RilisBPS
#DataBPS
[13:12, 05/05/2023] Ryan W. Januardi: Siaran Pers
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
5 Mei 2023
Kendari - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait:
(1) Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara
(2) Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara
Hal tersebut disampaikan Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Nike Roso Wulandari, SST, ME, dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (05/05/2023). Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:
I. PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA TRIWULAN I-2023
1️⃣ Perekonomian Sulawesi Tenggara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp 41,01 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 25,50 triliun.
2️⃣ Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 6,48 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,15 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,21 persen.
3️⃣ Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 7,43 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi mengalami kontraksi terdalam sebesar 29,98 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kontraksi terdalam terjadi pada Komponen Ekspor Barang
dan Jasa sebesar 35,46 persen.
4️⃣ Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara sebesar 24,06 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 48,25 persen.
II. KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2023
1️⃣ Jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 sebanyak 1.331,36 ribu orang, naik 50,05 ribu orang dibanding Februari 2022. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan kerja (TPAK) juga naik sebesar 1,23 persen poin.
2️⃣ Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 3,66 persen, turun 0,56 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021 atau turun 0,20 persen poin terhadap Februari 2022.
3️⃣ Penduduk yang bekerja sebanyak 1.282,63 ribu orang, meningkat sebanyak 50,72 ribu orang dari Februari 2022 atau turun sebanyak 40,61 ribu orang dari Februari 2021
4️⃣ Lapangan Pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar dari Februari 2022 adalah kategori Industri Pengolahan (1,64 persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Jasa Pendidikan (1,53 persen poin).
5️⃣ Sebanyak 806,41 ribu orang (62,87 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 3,88 persen poin dari Februari 2022.
6️⃣ Setengah penganggur turun 0,99 persen poin dan persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 2,60 persen poin dibandingkan Februari 2022.
6️⃣ Terdapat 16,83 ribu orang (0,85 persen terhadap penduduk usia kerja) yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (0,05 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (1,22 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (15,56 ribu orang). Pada kelompok sementara tidak bekerja karena COVID-19 sudah tidak terdapat Penduduk Usia Kerja yang terdampak.
Info selengkapnya dapat diunduh pada website BPS Provinsi Sulawesi Tenggara https://sultra.bps.go.id
Salam,
Humas BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Website: www.sultra.bps.go.id
Facebook: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara (page)
Youtube: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Instagram: @bpsprovsultra