Siaran Pers
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
5 Agustus 2021
Kendari - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait:
(1). Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan II-2020
(2). Hasil Survei Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 di Sulawesi Tenggara
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (05/08/2021). Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:
I. PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA TRIWULAN II-2021
1⃣ Perekonomian Sulawesi Tenggara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2021 mencapai Rp 33,69 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 23,64 triliun.
2⃣ Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan II-2021 terhadap triwulan II-2020 tumbuh sebesar 4,21 persen (y-on-y), lebih tinggi dibanding capaian triwulan II-2020 yang mengalami kontraksi sebesar 2,59 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,75 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 132,49 persen.
3⃣ Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan II-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,72 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 16,04 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 43,65 persen.
4⃣ Ekonomi Sulawesi Tenggara semester I-2021 tumbuh 2,13 persen (c-to-c) lebih tinggi dibandingkan semester I-2020. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 9,70 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 105,05 persen.
5️⃣ Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian Kehutanan, dan Perikanan memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara, sebesar 24,42 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 54,48 persen.
II. HASIL SURVEI PERILAKU MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SULAWESI TENGGARA
1️⃣ 2.238 responden di Sulawesi Tenggara berpartisipasi pada Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 pada 13-20 Juli 2021 lalu.
2️⃣ Informasi yang dihasilkan merupakan gambaran individu yang secara sukarela berpartisipasi dalam survei dan tidak mewakili kondisi seluruh masyarakat suatu daerah atau seluruh Provinsi Sulawesi Tenggara
3️⃣ Kepatuhan terhadap protokol kesehatan usia Dewasa lebih baik dibandingkan usia Remaja dan Lansia seperti belum patuhnya usia Remaja pada penerapan 2 masker (74,4%) dan belum patuhnya Lansia pada penerapan mencuci tangan dengan sabun/sanitizer (65,2%).
4️⃣ Responden menilai tingkat kepatuhan masyarakat di lingkungan sekitarnya yang belum menerapkan penggunaan 2 masker (82,3%), mencuci tangan dengan sabun/sanitizer (58,4%), dan menghindari kerumunan (67,6%).
5️⃣ Masih ada sebagian masyarakat yang belum melakukan vaksinasi karena khawatir dengan efek samping atau tidak percaya efektivitas vaksin (26,3% dari responden yang belum melakukan vaksinasi)
Info selengkapnya dapat diunduh pada website BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
https://sultra.bps.go.id/
Salam,
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Website: www.sultra.bps.go.id
Facebook: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara (page)
Youtube: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Instagram: @bpsprovsultra