Siaran Pers
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
2 Agustus 2021
Kendari - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait:
(1) Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Sulawesi Tenggara
(2) Perkembangan Ekspor Impor Sulawesi Tenggara
(3) Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang Sulawesi Tenggara
(4) Perkembangan Transportasi Sulawesi Tenggara
(5) Perkembangan Nilai Tukar Petani Sulawesi Tenggara
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (02/08/2021). Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:
I. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2 KOTA DI SULAWESI TENGGARA JULI 2021
1️⃣. Inflasi gabungan 2 kota IHK di Sulawesi Tenggara bulan Juli tahun 2021 tercatat sebesar 0,76 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 107,31.
2️⃣. Kota Kendari mengalami Inflasi sebesar 0,70 persen dengan IHK 107,81 dan Kota Baubau juga mengalami inflasi sebesar 0,91 persen dengan IHK 105,69.
3️⃣. Inflasi terjadi karena naiknya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau 2,36 persen; kelompok kesehatan 0,69 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,23 persen; kelompok perlengkapan. peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,08 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,01 persen; serta kelompok pendidikan 0,001 persen. Kelompok komoditas yang mengalami deflasi antara lain kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,65 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,14 persen; serta kelompok transportasi 0,11 persen. Sedangkan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
4️⃣. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain ikan teri, ikan cakalang/ikan sisik, ikan layang/ikan benggol, cabai rawit, kangkung, daun kelor, daging ayam ras, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, kacang panjang, serta jagung muda/putren.
5️⃣. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain cumi-cumi, mobil, pisang, mainan anak, wortel, susu bubuk balita, pasir, ikan baronang, emas perhiasan, serta ikan bubara.
II. PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2021
1️⃣. Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada Juni 2021 tercatat US$481,51 juta atau mengalami kenaikan sebesar 129,17 persen dibanding ekspor Mei 2021 yang tercatat US$210,11 juta. Sementara, volume ekspor Juni 2021 tercatat 259,39 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 114,92 persen dibanding ekspor Mei 2021 yang tercatat 120,69 ribu ton.
2️⃣. Total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-Juni 2021 mencapai 1.096,50 ribu ton atau senilai US$1.905,58 juta.
3️⃣. Nilai impor Sulawesi Tenggara pada Juni 2021 tercatat US$190,09 juta atau mengalami kenaikan sebesar 33,34 persen dibanding impor Mei 2021 yang tercatat US$142,57 juta. Sementara volume impor Juni 2021 tercatat 385,66 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 1,71 persen dibanding impor Mei 2021 yang tercatat 379,17 ribu ton.
4️⃣. Total impor Sulawesi Tenggara Januari-Juni 2021 mencapai 2.569,82 ribu ton atau senilai US$899,45 juta.
III. PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA JUNI 2021
1️⃣. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Juni 2021 tercatat 47,58 persen atau mengalami peningkatan sebesar 15,91 poin dibandingkan TPK Mei 2021 yang tercatat 31,67 persen.
2️⃣. Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Bintang bulan Juni 2021 tercatat 52,22 persen atau naik 15,93 poin dibandingkan bulan Mei 2021 yang tercatat 36,29 persen.
3️⃣. Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara bulan Juni 2021 adalah 1,41 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,17 poin jika dibandingkan dengan bulan Mei 2021 yang tercatat 1,58 hari.
4️⃣. Persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara di bulan Juni 2021 tercatat 99,89 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 0,11 persen adalah tamu asing atau terjadi pergeseran sebesar 0,04 poin.
IV. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGGARA JUNI 2021
1️⃣. Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juni 2021 tercatat sebanyak 105.914 orang atau naik sebesar 40,74 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 75.257 orang.
2️⃣. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Juni 2021 tercatat sebanyak 354.277 orang atau turun 3,78 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 368.180 orang.
3️⃣. Secara kumulatif Jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2021 (Januari-Juni 2021) tercatat sebanyak 473.883 orang atau naik 10,53 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Juni 2020) yang tercatat sebanyak 428.751 orang.
4️⃣. Sedangkan kumulatif jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2021 (Januari-Juni 2021) tercatat sebanyak 1.934.812 orang atau naik 53,93 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Juni 2020) yang tercatat sebanyak 1.256.914 orang.
V. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SULAWESI TENGGARA JULI 2021
1️⃣. NTP Sulawesi Tenggara pada Juli 2021 tercatat 100,98 atau mengalami kenaikan sebesar 1,27 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 99,71. NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 97,21; Subsektor Hortikultura (NTPH) 111,13; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 99,21; Subsektor Peternakan (NTPT) 108,53 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 103,49. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 103,48 atau turun sebesar 0,11 persen dari sebelumnya 103,59.
2️⃣. Pada bulan Juli 2021, secara nasional 19 provinsi mengalami kenaikan NTP, sedangkan 15 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi DKI Jakarta yaitu sebesar 2,58 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Riau sebesar 2,29 persen.
3️⃣. Pada Juli 2021 Sulawesi Tenggara tercatat mengalami inflasi perdesaan sebesar 1,00 persen. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada subkelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,52 persen; subkelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,60 persen; subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,20 persen; subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen; subkelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; subkelompok transportasi sebesar 0,06 persen; subkelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; subkelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; subkelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,00 persen; subkelompok pendidikan sebesar 0,00 persen; subkelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,17 persen; dan subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,13 persen.
4️⃣. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sulawesi Tenggara Juli 2021 sebesar 101,53 atau naik 1,89 persen dibandingkan NTUP Juni sebesar 99,64.
Info selengkapnya dapat diunduh pada website BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
https://sultra.bps.go.id
Salam,
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Website: www.sultra.bps.go.id
Facebook: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara (page)
Youtube: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Instagram: @bpsprovsultra