BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
1 Juli 2021
Kendari - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait:
(1) Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Sulawesi Tenggara
(2) Perkembangan Ekspor Impor Sulawesi Tenggara
(3) Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang Sulawesi Tenggara
(4) Perkembangan Transportasi Sulawesi Tenggara
(5) Perkembangan Nilai Tukar Petani Sulawesi Tenggara
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (01/07/2021). Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:
I. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2 KOTA DI SULAWESI TENGGARA JUNI 2021
1️⃣ Inflasi gabungan 2 kota IHK di Sulawesi Tenggara bulan Juni tahun 2021 tercatat sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,50.
2️⃣ Kota Kendari mengalami Inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK 107,06 dan Kota Baubau mengalami deflasi sebesar 0,51 persen dengan IHK 104,74.
3️⃣ Inflasi terjadi karena naiknya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,48 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,24 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,11 persen; kelompok pakaian dan alas kaki serta kelompok pendidikan masing-masing 0,06 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,01 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,003 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,001 persen. Sedangkan kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,87 persen.
4️⃣ Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain ikan layang/ikan benggol, mobil, ikan cakalang/ikan sisik, kontrak rumah, kacang panjang, tempe, ikan bandeng/ikan bolu, daging ayam ras, minyak goreng, dan beras.
5️⃣ Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain angkutan udara, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan katamba, pisang, bawang merah, cumi-cumi, bawang putih, daun kelor, susu bubuk balita, dan kol putih/kubis.
II. PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR SULAWESI TENGGARA MEI 2021
1️⃣ Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada Mei 2021 tercatat US$210,11 juta atau mengalami penurunan sebesar 51,46 persen dibanding ekspor April 2021 yang tercatat US$432,89 juta. Sementara, volume ekspor Mei 2021 tercatat 120,69 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 51,20 persen dibanding ekspor April 2021 yang tercatat 247,32 ribu ton.
2️⃣ Total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-Mei 2021 mencapai 837,11 ribu ton atau senilai US$1.424,07 juta.
3️⃣ Nilai impor Sulawesi Tenggara pada Mei 2021 tercatat US$142,57 juta atau mengalami kenaikan sebesar 5,04 persen dibanding impor April 2021 yang tercatat US$135,73 juta. Sementara volume impor Mei 2021 tercatat 379,17 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 5,60 persen dibanding impor April 2021 yang tercatat 401,68 ribu ton.
4️⃣ Total impor Sulawesi Tenggara Januari-Mei 2021 mencapai 2.184,16 ribu ton atau senilai US$709,36 juta.
III. PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA MEI 2021
1️⃣ Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Mei 2021 tercatat 31,67 persen atau mengalami penurunan sebesar 8,26 poin dibandingkan TPK April 2021 yang tercatat 39,93 persen.
2️⃣ Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Bintang bulan Mei 2021 tercatat 36,29 persen atau turun 111,48 poin dibandingkan bulan April 2021 yang tercatat 47,77 persen.
3️⃣ Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara bulan Mei 2021 adalah 1,58 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,12 poin jika dibandingkan dengan bulan April 2021 yang tercatat 1,70 hari.
4️⃣ Persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara di bulan Mei 2021 tercatat 99,93 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 0,07 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran sebesar 0,07 poin.
IV. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGGARA MEI 2021
1️⃣ Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2021 tercatat sebanyak 75.257 orang atau turun sebesar 12,76 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 86.265 orang.
2️⃣ Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Mei 2021 tercatat sebanyak 368.180 orang atau naik 26,73 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 290.513 orang.
3️⃣ Secara kumulatif Jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2021 (Januari-Mei 2021) tercatat sebanyak 367.969 orang atau turun 10,02 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Mei 2020) yang tercatat sebanyak 408.950 orang.
4️⃣ Sedangkan kumulatif jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2021 (Januari-Mei 2021) tercatat sebanyak 1.580.535 orang atau naik 48,60 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Mei 2020) yang tercatat sebanyak 1.063.597 orang.
V. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SULAWESI TENGGARA JUNI 2021
1️⃣ NTP Sulawesi Tenggara pada Juni 2021 tercatat 99,71 atau mengalami kenaikan sebesar 1,41 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 98,32. NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 96,55; Subsektor Hortikultura (NTPH) 109,07; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 97,69; Subsektor Peternakan (NTPT) 107,18 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 102,36. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 103,59 atau naik sebesar 0,19 persen dari sebelumnya 103,59.
2️⃣ Pada bulan Juni 2021, secara nasional 23 provinsi mengalami kenaikan NTP, sedangkan 11 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Maluku Utara yaitu sebesar 3,50 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Bengkulu sebesar 2,16 persen.
3️⃣ Pada Juni 2021 Sulawesi Tenggara tercatat mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,08 persen. Hal ini terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada subkelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,16 persen; subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen; subkelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen; sementara itu terjadi kenaikan pada subkelompok lain antara lain subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen; subkelompok kesehatan sebesar 0,00 persen; subkelompok transportasi sebesar 0,05 persen; subkelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,00 persen; subkelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,00 persen; subkelompok pendidikan sebesar 0,00 persen; subkelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,00 persen; dan subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,10 persen.
4️⃣ Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sulawesi Tenggara Juni 2021 sebesar 98,37 atau naik 1,29 persen dibandingkan NTUP Mei sebesar 98,37.
Info selengkapnya dapat diunduh pada website BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
https://sultra.bps.go.id
Salam,
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Website: www.sultra.bps.go.id
Facebook: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara (page)
Youtube: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Instagram: @bpsprovsultra