BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
2 Juni 2021
Kendari - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait:
(1) Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Sulawesi Tenggara
(2) Perkembangan Ekspor Impor Sulawesi Tenggara
(3) Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang Sulawesi Tenggara
(4) Perkembangan Transportasi Sulawesi Tenggara
(5) Perkembangan Nilai Tukar Petani Sulawesi Tenggara
Hal tersebut disampaikan Statistisi Ahli Madya Selaku Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Surianti Toar dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (02/06/2021). Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:
I. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2 KOTA DI SULAWESI TENGGARA MEI 2021
1️⃣ Inflasi gabungan 2 kota IHK di Sulawesi Tenggara bulan Mei tahun 2021 tercatat sebesar 1,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,40.
2️⃣ Kota Kendari mengalami Inflasi sebesar 1,16 persen dengan IHK 106,76 dan Kota Baubau juga mengalami inflasi sebesar 1,03 persen dengan IHK 105,28.
3️⃣ Inflasi terjadi karena naiknya indeks harga pada kelompok transportasi 2,36 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau 2,18 persen; kelompok rekrasi, olahraga, dan budaya 1,09 persen; kelompok pribadi dan jasa lainnya 0,65 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,25 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,13 persen; kelompok kesehatan dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga masing-masing 0,06 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen. Sedangkan kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
4️⃣ Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain angkutan udara, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan layang/ikan benggol, ikan cakalang/ikan sisik, ikan katamba, cumi-cumi, tarif kendaraan roda 4 online, ikan bandeng/ikan bolu, ikan baronang serta mainan anak.
5️⃣ Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain beras, cabai rawit, bawang merah, air kemasan, pisang, tomat, cabai merah, biskuit, pir serta telepon seluler.
II. PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2021
1️⃣ Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada April 2021 tercatat US$432,89 juta atau mengalami kenaikan sebesar 26,36 persen dibanding ekspor Maret 2021 yang tercatat US$342,58 juta. Sementara, volume ekspor April 2021 tercatat 247,32 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 27,61 persen dibanding ekspor Maret 2021 yang tercatat 193,80 ribu ton.
2️⃣ Total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-April 2021 mencapai 716,42 ribu ton atau senilai US$1.213,96 juta.
3️⃣ Nilai impor Sulawesi Tenggara pada April 2021 tercatat US$135,73 juta atau mengalami penurunan sebesar 19,42 persen dibanding impor Maret 2021 yang tercatat US$168,45 juta. Sementara volume impor April 2021 tercatat 401,68 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 39,43 persen dibanding impor Maret 2021 yang tercatat 663,13 ribu ton.
4️⃣ Total impor Sulawesi Tenggara Januari-April 2021 mencapai 1.804,99 ribu ton atau senilai US$566,79 juta.
III. PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA APRIL 2021
1️⃣ Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan April 2021 tercatat 39,93 persen atau mengalami peningkatan sebesar 0,17 poin dibandingkan TPK Maret 2021 yang tercatat 39,76 persen.
2️⃣ Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Bintang bulan April 2021 tercatat 47,77 persen atau naik 13,95 poin dibandingkan bulan Maret 2021 yang tercatat 33,82 persen.
3️⃣ Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara bulan April 2021 adalah 1,70 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,06 poin jika dibandingkan dengan bulan Maret 2021 yang tercatat 1,76 hari.
4️⃣ Persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara di bulan April 2021 tercatat 99,86 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 0,14 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran sebesar 0,04 poin.
IV. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGGARA APRIL 2021
1️⃣ Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2021 tercatat sebanyak 86.265 orang atau naik sebesar 5,52 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 81.755 orang.
2️⃣ Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada April 2021 tercatat sebanyak 290.513 orang atau turun 6,93 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 312.219 orang.
3️⃣ Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2021 (Januari-April 2021) tercatat sebanyak 292.712 orang atau turun 27,98 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-April 2020) yang tercatat sebanyak 406.433 orang.
4️⃣ Sedangkan kumulatif jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2021 (Januari-April 2021) tercatat sebanyak 1.212.355 orang atau naik 25,35 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-April 2020) yang tercatat sebanyak 967.176 orang.
V. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SULAWESI TENGGARA MEI 2021
1️⃣ NTP Sulawesi Tenggara pada Mei 2021 tercatat 98,32 atau mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 97,84. NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 95,03; Subsektor Hortikultura (NTPH) 108,18; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 95,78; Subsektor Peternakan (NTPT) 107,33 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 101,54. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 103,39 atau naik sebesar 0,44 persen dari sebelumnya 102,93.
2️⃣ Pada bulan Mei 2021, secara nasional 25 provinsi mengalami kenaikan NTP, sedangkan 9 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Sulawesi Utara yaitu sebesar 2,00 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Papua sebesar 1,21 persen.
3️⃣ Pada Mei 2021 Sulawesi Tenggara tercatat mengalami inflasi perdesaan sebesar 1,15 persen. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada subkelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,68 persen; subkelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,67 persen; subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,19 persen; subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,38 persen; subkelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; subkelompok transportasi sebesar 0,08 persen; subkelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen; subkelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,00 persen; subkelompok pendidikan sebesar 0,00 persen; subkelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,17 persen; dan subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,03 persen.
4️⃣ Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sulawesi Tenggara Mei 2021 sebesar 98,37 atau naik 1,40 persen dibandingkan NTUP April sebesar 97,02.
Info selengkapnya dapat diunduh pada website BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
https://sultra.bps.go.id
Salam,
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Website: www.sultra.bps.go.id
Facebook: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara (page)
Youtube: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Instagram: @bpsprovsultra