BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
5 November 2020
Kendari - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait:
(1) Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan III-2020,
(2) Perkembangan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Agustus 2020.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (05/11/2020). Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:
I. PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA TRIWULAN III-2020
1⃣ Perekonomian Sulawesi Tenggara triwulan III-2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 33,27 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 23,76 triliun.
2⃣ Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan III-2020 mengalami kontraksi sebesar minus 1,82 persen (y-on-y) dibanding triwulan III-2019 yang tumbuh sebesar 6,43 persen. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian mengalami kontraksi terdalam sebesar minus 6,60 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi terdalam terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar minus 3,28 persen.
3⃣ Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan III-2020 tumbuh sebesar 4,65 persen (q-to-q) meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 14,82 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 34,88 persen.
4⃣ Ekonomi Sulawesi Tenggara sampai dengan triwulan III-2020 (c-to-c) mengalami kontraksi sebesar minus 0,06 persen. Dari sisi produksi, konstraksi terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar minus 5,77 persen.
5️⃣ Dari sisi Produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara sebesar 23,44 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 49,04 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar minus 3,96 persen.
II. KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI TENGGARA AGUSTUS 2020
1⃣ Angkatan kerja pada Agustus 2020 sebanyak 1.351.092 orang bertambah 42.441 orang (3,24 persen) dibanding Agustus 2019, dan bertambah 55.576 orang (4,29 persen) dibanding Agustus 2018.
2⃣ Penduduk bekerja di Sulawesi Tenggara pada Agustus 2020 sebanyak 1.289.232 orang bertambah sebanyak 26.598 orang (2,11 persen) dibanding Agustus 2019, dan bertambah 35.017 orang (2,79 persen) dibanding Agustus 2018.
3️⃣ Tingkat Partsipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2020 sebesar 69,83 persen, naik 0,72 persen poin dibandingkan Agustus 2019, dan naik 0,08 persen poin dibandingkan Agustus 2018.
4️⃣ Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2020 sebesar 4,58 persen, naik 1,06 persen poin dibanding Agustus 2019, dan naik 1,39 persen poin dibanding Agustus 2018.
5️⃣ Pada Agustus 2020, sebesar 64,59 persen penduduk bekerja pada kegiatan informal dan persentase pekerja informal naik 2,04 persen poin dibanding Agustus 2019.
6️⃣ Lapangan usaha yang menyerap penduduk bekerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan, dimana persentase penduduk bekerjanya mencapai 36,71 persen pada Agustus 2020.
7️⃣ Pada Agustus 2020, terdapat 38,84 persen penduduk bekerja tdak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam seminggu) mencakup 10,49 persen setengah penganggur dan 28,35 persen pekerja paruh waktu.
Salam,
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Website: www.sultra.bps.go.id
Facebook: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara (page)
Youtube: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Instagram: @bpsprovsultra