BPS Provinsi Sulawesi Tenggara kembali merilis
beberapa indikator. Dipimpin oleh kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara,
rilis ini dimulai pada pukul 12.30 WITA.
Pada bulan Maret tahun
2019, Kota Kendari mengalami deflasi sebesar 0,24 persen setelah
sebelumnya mengalami inflasi 0,03 persen pada bulan Februari. Kota
Baubau pun demikian, deflasi terjadi sebesar 0,10 persen. “Deflasi yang
terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga
pada kelompok bahan makanan sebesar 1,75 persen. Komoditas yang
memberikan sumbangan deflasi adalah layang/benggol, cakalang/sisik,
bayam, tomat sayur, jantung pisang, ekor kuning, daun kacang panjang
muda, rambe, terong panjang, dan sawi hijau ” ujar Moh Edy Mahmud pada
saat memimpin rilis.
Nilai
ekspor Sulawesi Tenggara pada Februari 2019 tercatat US$87,64 juta atau
mengalami penurunan sebesar 19,38 persen dibanding ekspor Januari 2019
yang tercatat US$108,71 juta. Sementara, volume ekspor Februari 2019
tercatat 980,10 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 16,74 persen
dibanding ekspor Januari 2019 yang tercatat 1.177,14 ribu ton.
Lain hal nya Nilai impor Sulawesi Tenggara pada Februari 2019 tercatat
US$51,76 juta atau mengalami kenaikan sebesar 70,10 persen dibanding
impor Januari 2018 yang tercatat US$30,43 juta. Sementara volume impor
Februari 2019 tercatat 184,51 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar
373,22 persen dibanding impor Januari 2019 yang tercatat 38,99 ribu ton.
Sementara itu, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel
Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2019 tercatat
33,74 persen atau mengalami penurunan sebesar 17,20 poin dibandingkan
TPK Januari 2019 yang tercatat 50,94 persen.
Pada perkembangan
Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Tenggara, bulan Maret 2019 ini NTP
Sulawesi Tenggara tercatat 94,19 atau mengalami kenaikan sebesar 1,41
persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 92,87 dimana
secara nasional, Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan NTP
tertinggi dibandingkan 17 Provinsi yang mengalami kenaikan NTP pula.