Bertempat di
Ruang Video Conference Lt. III Gedung
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabag tata Usaha Ir. Martini, MS mewakili
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara di dampingi Kepala Bidang Statistik
Distibusi Ir. Surianti Toar, MS menyebutkan angka Inflasi Kota Kendari bulan
Februari tahun 2018, tercatat sebesar 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) 126,08. “Inflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh
naiknya enam indeks harga yaitu pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau 0,56 persen; Kesehatan 0,38 persen; transpor, komunikasi dan jasa
keuangan 0,33 persen; sandang 0,13 persen; perumahan, air, listrik, gas, dan
bahan bakar 0,06 persen; pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,04 persen. Indeks
harga yang mengalami penurunan yaitu kelompok bahan makanan 0,51 persen” Tuturnya
pada Press Release yang diadakan Kamis
(1/3) siang tadi.
Adapun Indeks
NTP Sulawesi Tenggara pada Februari 2018 tercatat 93,91 atau mengalami
penurunan sebesar 0,49 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar
94,37. Indeks NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor
Tanaman Pangan (NTPP) 91,85; Subsektor Hortikultura (NTPH) 88,66; Subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 86,80; Subsektor Peternakan (NTPT) 103,85; dan
Subsektor Perikanan (NTNP) 116,61. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 102,33
atau turun sebesar 0,57 persen dari sebelumnya 102,92.
Tingkat
Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan
Januari 2018 tercatat 37,02 persen atau mengalami penurunan sebesar 13,74 poin
dibandingkan TPK keadaan Desember 2017 yang tercatat 50,76 persen. Tingkat
Pemakaian Tempat Tidur Hotel Bintang bulan Januari 2018 tercatat 38,86 persen
atau turun 6,64 poin dibandingkan bulan Desember 2017 yang tercatat 45,50
persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) Hotel
Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara bulan Januari 2018 adalah 1,82 hari atau
mengalami peningkatan selama 0,03 hari jika dibandingkan dengan bulan Desember
2017 yang tercatat 1,79 hari. Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada
Januari 2018 tercatat sebanyak 166.878 orang atau turun 6,17 persen dibanding
bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 177.842 orang.
Tercatat nilai
ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Januari 2018 tercatat US$67,23 juta atau
mengalami kenaikan sebesar 9,10 persen dibanding ekspor Desember 2017 yang
tercatat US$61,63 juta. Volume ekspor pada bulan Januari 2018 tercatat 683,38
ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 4,84 persen dibanding ekspor Desember
2017 yang tercatat 651,80 ribu ton. Nilai impor Sulawesi Tenggara pada bulan
Januari 2018 tercatat US$62,23 juta atau mengalami kenaikan sebesar 1,53 persen
dibanding impor Desember 2017 yang tercatat US$61,29 juta. Sementara volume
impor pada bulan Januari 2018 tercatat 74,10 ribu ton atau mengalami penurunan
sebesar 63,05 persen dibanding impor Desember 2017 yang tercatat 200,56 ribu
ton. (Nhy)