Kota Kendari November 2023 inflasi Year on Year (yoy) sebesar 2,82 persen

Unduh Berita Resmi Statistik Unduh Bahan Tayang Unduh Infografis

Tanggal Rilis	:	1 Desember 2023
Ukuran File	:	4.32 MB

Abstraksi

Pada November 2023 Kota Kendari terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,82 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,86. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 5,89 persen dengan IHK 120,62 dan terendah terjadi di Jayapura sebesar 1,82 persen dengan IHK 112,99. Sementara inflasi month to month (mtm) terdalam terjadi di Bandar Lampung sebesar 1,05 persen dengan IHK 118,64 dan terendah terjadi di Palopo dan Padangsidimpuan masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing 115,03 dan 118,80.
Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pendidikan sebesar 5,29 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,04 persen; kelompok transportasi sebesar 3,29 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,22 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,15 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,88 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,68 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 0,61 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,96 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,45 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yoy pada November 2023 antara lain beras, angkutan udara, rokok kretek filter, cabai rawit, mobil, akademi/perguruan tinggi, emas perhiasan, rokok putih, sekolah menengah atas, serta bahan bakar rumah tangga.
Secara month to month (mtm) pada November 2023 Kota Kendari tercatat mengalami inflasi sebesar 0,17 persen, dengan penyumbang andil inflasi terbesar antara lain angkutan udara, cabai rawit, bayam, emas perhiasan, cabai merah, sawi hijau, pisang, kangkung, ikan bandeng/ikan bolu, serta gula pasir. Sedangkan yang menahan laju inflasi bulanan antara lain beras, ikan teri, ikan cakalang/ikan sisik, ikan katamba, ikan selar/ikan tude, cumi-cumi, ikan ekor kuning, ikan rambe, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, serta sabun detergen bubuk/cair.
Tingkat inflasi year to date (ytd) pada November 2023 sebesar 2,29 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait