Pada Januari 2023 Kota Kendari terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 6,54 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,93. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 7,78 persen dengan IHK 119,97 dan terendah terjadi di Sorong sebesar 3,23 persen dengan IHK 112,02.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok transportasi sebesar 20,72 persen; kelompok pendidikan sebesar 9,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 6,75 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,41 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,92 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,00 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,72 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,04 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,95 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,71 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen.Tingkat deflasi month to month (mtm) Januari 2023 sebesar 0,23 persen dan tingkat deflasi year to date (ytd) Januari 2023 sebesar 0,23 persen.Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yoy antara lain angkutan udara, bensin, bahan bakar rumah tangga, angkutan dalam kota, beras, mobil, akademi/perguruan tinggi, rokok kretek filter, minyak goreng, serta sekolah dasar.Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yoy antara lain ikan teri, ikan layang/ikan benggol, ikan cakalang/ikan sisik, cabai rawit, ikan rambe, bayam, cabai merah, daun kelor, kerudung/jilbab, serta pepaya muda.