Tanggal Rilis | Â :Â | 20 Februari 2017 |
Ukuran File | Â :Â | 0.2 MB |
Abstraksi
Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada Januari 2017 tercatat 97,72 atau mengalami penurunan sebesar 0,65 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 98,37. Indeks NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 92,26; Subsektor Hortikultura (NTPH) 89,86; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 96,07; Subsektor Peternakan (NTPT) 106,45; dan Subsektor Perikanan (NTNP) 113,94. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 100,91 atau turun sebesar 0,56 persen dari sebelumnya 101,49. Pada Bulan Januari 2017, secara nasional 10 provinsi mengalami kenaikan Indeks NTP, sedangkan 23 provinsi lainnya mengalami penurunan indeks. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Riau yaitu
sebesar 0,69 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 1,70 persen.
Pada Januari 2017, Provinsi Sulawesi Tenggara tercatat mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,62 persen. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,46 persen;. kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,98 persen; perumahan 0,59 persen; kelompok sandang 0,48 persen; kelompok kesehatan 0,59 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,35 persen; serta kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,80 persen.