Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-2016 tumbuh 5,21 persen (y-on-y) - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara

Saat ini publikasi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat di akses pada 👉 KLIK DISINI

Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-2016 tumbuh 5,21 persen (y-on-y)

Tanggal Rilis : 4 Mei 2016
Ukuran File : 0.4 MB

Abstraksi

Perekonomian Sulawesi Tenggara triwulan I-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 22.093,85 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 17.867,83 miliar.

Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-2016 tumbuh 5,21 persen (y-on-y) melambat dibanding triwulan I-2015 sebesar 5,75 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 15,48 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 10,95 persen.

Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-2016 tumbuh sebesar -6,53 persen, lebih lambat bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1,68 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh faktor musiman pada lapangan usaha Konstruksi yang pada triwulan sebelumnya tumbuh cukup tinggi, pada triwulan I tumbuh minus 17,26 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh menurunnya semua komponen pengeluaran, terutama Konsumsi Pemerintah yang tumbuh minus 26,96 persen.

Dari sisi produksi, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberi kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara, sebesar 25,35 persen. Dari sisi pengeluaran, struktur PDRB didominasi oleh Komponen Konsumsi Rumah Tangga, sebesar 51,86 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara Province)

Jl. Boulevard No. 1 Kendari Sulawesi Tenggara

Telp: 0401-3135363; Fax: 0401-3122355; Email: bps7400@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik