Tanggal Rilis | Â :Â | 2 Mei 2016 |
Ukuran File | Â :Â | 0.26 MB |
Abstraksi
Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada April 2016 tercatat 98,62 atau mengalami penurunan sebesar 0,69 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 99,31. Indeks NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 94,47; Subsektor Hortikultura (NTPH) 91,58; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 98,72; Subsektor Peternakan (NTPT) 104,97; dan Subsektor Perikanan (NTNP) 107,83. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 101,22 atau turun sebesar 0,10 persen dari sebelumnya 101,32.
Pada Bulan April 2016, secara nasional 21 provinsi mengalami kenaikan Indeks NTP, sedangkan 12 provinsi lainnya mengalami penurunan indeks. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Riau yaitu sebesar 2,10 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 1,29 persen.
Pada April 2016, Provinsi Sulawesi Tenggara tercatat mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,26 persen. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima kelompok yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,86 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,29 persen; perumahan 0,32 persen; sandang 0,03 persen; dan kelompok kesehatan 0,47 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks. Sedangkan kelompok transportasi dan komunikasi turun sebesar 2,04 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
NTP Sulawesi Tenggara Pada April 2023 Tercatat 99,85
NTP Sulawesi Tenggara Maret 2016 Tercatat 99,31, Turun Sebesar 0,56 Persen.
NTP Sulawesi Tenggara Pada Mei 2016 Tercatat 99,55, Naik 0,94 Persen
Indeks NTP Sulawesi Tenggara Pada Desember 2016 Tercatat 98,37
Indeks NTP Sulawesi Tenggara Pada Oktober 2016 Tercatat 99,39
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara Province)
Jl. Boulevard No. 1 Kendari Sulawesi Tenggara
Telp: 0401-3135363; Fax: 0401-3122355; Email: bps7400@bps.go.id
Tentang Kami