Januari 2016, kota kendari mengalami inflasi sebesar 1,49 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara

Saat ini publikasi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat di akses pada 👉 KLIK DISINI

Januari 2016, kota kendari mengalami inflasi sebesar 1,49 persen

Tanggal Rilis : 1 Februari 2016
Ukuran File : 0.67 MB

Abstraksi

Inflasi Kota Kendari bulan Januari tahun 2016, tercatat sebesar 1,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 119,82. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, tujuh puluh lima kota tercatat inflasi dan tujuh kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Sibolga (Provinsi Sumatera Utara) 1,82 persen dan inflasi terendah tercatat di Kota Padang 0,02 persen. Sementara itu deflasi terbesar tercatat di Kota Gorontalo (Provinsi Gorontalo) 0,58 persen.

Inflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan 6,35 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,10 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,20 persen; kesehatan 0,19 persen serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen. Sementara kelompok yang tercatat negatif yaitu,  transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,83 persen serta sandang 0,07 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah telur ayam ras; kembung/gembung; cakalang; beras; bawang merah; tomat sayur; jantung pisang; tarip listrik; tomat buah serta cabai rawit.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah bensin; bahan bakar rumah tangga; minyak goreng; solar; baju kaos berkerah; daun kacang panjang muda; kangkung; daging ayam kampung; apel serta celana dalam pria
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara Province)

Jl. Boulevard No. 1 Kendari Sulawesi Tenggara

Telp: 0401-3135363; Fax: 0401-3122355; Email: bps7400@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik