Tanggal Rilis | Â :Â | 1 Februari 2016 |
Ukuran File | Â :Â | 0.67 MB |
Abstraksi
Inflasi Kota Kendari bulan Januari tahun 2016, tercatat sebesar 1,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 119,82. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, tujuh puluh lima kota tercatat inflasi dan tujuh kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Sibolga (Provinsi Sumatera Utara) 1,82 persen dan inflasi terendah tercatat di Kota Padang 0,02 persen. Sementara itu deflasi terbesar tercatat di Kota Gorontalo (Provinsi Gorontalo) 0,58 persen.
Inflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan 6,35 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,10 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,20 persen; kesehatan 0,19 persen serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen. Sementara kelompok yang tercatat negatif yaitu, transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,83 persen serta sandang 0,07 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah telur ayam ras; kembung/gembung; cakalang; beras; bawang merah; tomat sayur; jantung pisang; tarip listrik; tomat buah serta cabai rawit.
Berita Resmi Statistik Terkait
Kota Kendari Januari 2019 Mengalami Inflasi Sebesar 0,65 Persen
Kota Kendari Januari 2014 Mengalami Inflasi Sebesar 0,31 Persen
Kota Kendari Januari 2012 Mengalami Inflasi Sebesar 0,77 Persen
Kota Kendari Pada Januari 2018 Mengalami Inflasi Sebesar 0,59 Persen
Februari 2016, Kota Kendari Mengalami Inflasi Sebesar 0,07 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara Province)
Jl. Boulevard No. 1 Kendari Sulawesi Tenggara
Telp: 0401-3135363; Fax: 0401-3122355; Email: bps7400@bps.go.id
Tentang Kami