Tanggal Rilis | Â :Â | 5 Februari 2015 |
Ukuran File | Â :Â | 1.4 MB |
Abstraksi
Perekonomian Sulawesi Tenggara tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 78 620,4 milyar atau tumbuh 6,26 persen. Angka ini lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai pertumbuhan hingga 7,51 persen. Keadaan ini sekaligus memberikan gambaran bahwa perekonomian Sulawesi Tenggara mengalami perlambatan.
Dari sisi produksi, pertumbuhan PDRB tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Pendidikan yang mencapai pertumbuhan sebesar 13,98 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor yang mencapai 27,24 persen.
Jika dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) perekonomian Sulawesi Tenggara hanya mampu tumbuh sebesar 5,31 persen atau melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 8,61 persen. Sementara jika dibandingkan dengan periode triwulan yang lalu (q-to-q) Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan IV-2014 hanya tumbuh sebesar 1,25 persen, yang juga lebih lambat bila dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 4,12 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, perlambatan ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh minus 9,32 persen. Sedangkan sisi penggunaan disebabkan oleh Komponen Net Ekspor Antar Daerah yang tumbuh minus 0,37 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun 2017 Tumbuh 6,81 Persen Lebih Tinggi Dibanding Capaian Tahun 2016
Ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun 2023 Tumbuh 5,35 Persen
Ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 Tumbuh 6,42 Persen
Ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 Tumbuh 6,51 Persen
Ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun 2015 Tumbuh 6,88 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara Province)
Jl. Boulevard No. 1 Kendari Sulawesi Tenggara
Telp: 0401-3135363; Fax: 0401-3122355; Email: bps7400@bps.go.id
Tentang Kami