Kota Kendari Pada September 2011 tercatat Terjadi Deflasi Sebesar 0,55 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara

Saat ini publikasi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat di akses pada 👉 KLIK DISINI

Kota Kendari Pada September 2011 tercatat Terjadi Deflasi Sebesar 0,55 persen

Tanggal Rilis : 3 Oktober 2011
Ukuran File : 0.5 MB

Abstraksi

  • Pada september 2011 di Kota Kendari terjadi inflasi -0,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 138,21. Dari 66 kota yang menghitung inflasi, 45 kota mengalami inflasi dan 21 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Singkawagn sebesar 1,53 persen dengan IHK 135,00 dan terendah terjadi di Kota Bogor sebesar 0,01 persen dengan IHK 128,92. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Palu sebesar 2,33 persen.
  • Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan 3,68 persen. Meskipun kelompok pengeluaran lainnya menunjukan peningkatan seperti kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau 1,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,29 persen; kelompok sandang 3,69 persen; kelompok kesehatan 0,52 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,10 persen serta kelompk transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen.
  • Laju inflasi tahun kalender (Januari-September) 2011 sebesar 8,31 persen dan laju inflasi year on year (September 2011 terhadap September 2010) sebesar 7,88 persen.
  • Inflasi Nasional September 2011 sebesar 0,27 persen, laju inflasi tahun kalender (Januari-September) 2011 sebesar 2,97 persen, laju inflasi year on year (September 2011 terhadap September 2010) sebesar 4,61 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara Province)

Jl. Boulevard No. 1 Kendari Sulawesi Tenggara

Telp: 0401-3135363; Fax: 0401-3122355; Email: bps7400@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik