Kota Kendari Pada Mei 2011 tercatat Terjadi Inflasi Sebesar 1,08 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara

Saat ini publikasi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat di akses pada 👉 KLIK DISINI

Kota Kendari Pada Mei 2011 tercatat Terjadi Inflasi Sebesar 1,08 persen

Tanggal Rilis : 1 Juni 2011
Ukuran File : 0.49 MB

Abstraksi

  • Jika pada bulan April 2011 Kota Kendari terjadi deflasi 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 130,35. Maka dibulan Mei 2011 ini terjadi inflasi sebesar 1,08 persen dengan IHK 131,76. Dari 66 kota yang menghitung inflasi 51 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 1,66 persen dengan IHK 128,84 dan terendah terjadi di Kota Mataram sebesar 0,02 persen dengan IHK 131,30. Sedangkan Deflasi terbesar terjadi di Kota Tarakan sebesar 1,14 persen dengan IHK 144,35.
  • Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok yaitu: kelompok bahan makanan 2,31 persen; kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,52 persen; kelompok sandang 1,20 persen; kelompok kesehatan 0,35 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen serta kelompk transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,16 persen.
  • Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2011 sebesar 3,25 persen dan laju inflasi year on year (Mei 2011 terhadap Mei 2010) sebesar 6,65 persen.
  • Inflasi Nasional Mei 2011 sebesar 0,12 persen, laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2011 sebesar 0,51 persen, laju inflasi year on year (Mei 2011 terhadap Mei 2010) sebesar 5,98 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara Province)

Jl. Boulevard No. 1 Kendari Sulawesi Tenggara

Telp: 0401-3135363; Fax: 0401-3122355; Email: bps7400@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik