Ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun 2014 Tumbuh 6,26 Persen, lebih lambat dalam lima tahun terakhir - BPS-Statistics Indonesia Sulawesi Tenggara Province

Saat ini publikasi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat di akses pada ðŸ‘‰ KLIK DISINI

Ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun 2014 Tumbuh 6,26 Persen, lebih lambat dalam lima tahun terakhir

Release Date : February 5, 2015
File Size : 1.4 MB

Abstract

Perekonomian Sulawesi Tenggara tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 78 620,4 milyar atau tumbuh 6,26 persen. Angka ini lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai pertumbuhan hingga 7,51 persen. Keadaan ini sekaligus memberikan gambaran bahwa perekonomian Sulawesi Tenggara mengalami perlambatan.

Dari sisi produksi, pertumbuhan PDRB tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Pendidikan yang mencapai pertumbuhan sebesar 13,98 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor yang mencapai 27,24 persen.

Jika dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) perekonomian Sulawesi Tenggara hanya mampu tumbuh sebesar 5,31 persen atau melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 8,61 persen. Sementara jika dibandingkan dengan periode triwulan yang lalu (q-to-q) Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan IV-2014 hanya tumbuh sebesar 1,25 persen, yang juga lebih lambat bila dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 4,12 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, perlambatan ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh minus 9,32 persen. Sedangkan sisi penggunaan disebabkan oleh Komponen Net Ekspor Antar Daerah yang tumbuh minus 0,37 persen.

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara (BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara Province)

Jl. Boulevard No. 1 Kendari Sulawesi Tenggara

Telp: 0401-3135363; Fax: 0401-3122355; Email: bps7400@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia